Bintuni.com,- Berdasarkan surat edaran yang di sampaikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni,dimana saat ini sedang mengalami kekosongan stock darah.
Hal ini berkaitan dengan tingginya kebutuhan pasien yang membutuhkan darah yang sedang dilakukan perawan di RSUD Teluk Bintuni Saat ini persediaan stock darah yang di miliki Unit Transfusi Darah ( UTDRS) mengalami kekosongan stock
Maka dengan hal ini pihak Rumah sakit menyampaikan permohonan pelaksanaan donor darah kepada pimpinan PT.Petro Tekno Teluk Bintuni dengan sukarela.dr. Johanes D. Risamasu, M. Kes, Sp. PK, salah satu dokter di RSUD Bintuni, menjelaskan bahwa golongan darah AB adalah yang paling langka, sedangkan golongan darah O, A, dan B lebih mudah ditemukan.
Sementara itu kepada sejumlah wartawan di Kantor Petro Tekno Bintuni,Pejabat Training Center Manager Petroteknoi, Tyas Rangga menjelaskan
“Pada dasarnya, kegiatan ini donor darah ini sangat baik bagi pendonor maupun penerima,” ujarcTyas
Dengan dilaksanakannya donor darah ini dapat menginspirasi masyarakat umum dan instansi lainnya untuk terlibat kegiatan donor darah.
Tyas menjelaskan, Jumlah peserta donor darah pada kegiatan hari ini sekitar 130 orang, terdiri dari staf dan siswa internal Petrotekno.
Meskipun jumlah ini masih perlu dikonfirmasi setelah proses pemeriksaan darah, inisiatif ini menunjukkan komitmen Petrotekno dalam mendukung kebutuhan darah di RSUD Bintuni
Dia menambahkan pelaksanaan donor darah ini sering dilakukan.PT.PetroTekno dalam setahun donor darah dilaksanakan hingga 5-6 kali sesuai dengan permintaan Pihak RSUD Bintuni.Terselenggaranya donor darah ini ,Petro Tekno menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Teluk Bintuni.jelasnya (Osa)