Bintunipos.com,- Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT di dampingi wakil Bupati Matret Kokop meresmikan ASDP dermaga Tufoi di distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni (13/O6).
Bupati Teluk Bintuni DR.Ir.Petrus Kasihiw MT menjelaskan dermaga Tufoi ini di bangun untuk menjawab kebutuhan untuk pelayanan transportasi kepada masyarakat dengan aman, cepat,telat dan efisien.
Diharapkan dermaga ini dapat menjadi instrumen untuk menumbuhkan roda perekonomian masyarakat serta mempermudah pergerakan ekonomi baik barang maupun jasa,” pungkas Kasihiw
Bupati Kasihiw dan wakil Bupati Matret Kokop akan memastikan Proyek strategis daerah siap beroperasi,bahwa dermaga Tofoi ini dibangun di sebuah tempat strategis yang menjadi simpul pertemuan antar kabupaten yang saling berbatasan, yakni Bintuni, Fak-Fak, dan Kaimana.
Hal ini semakin mempermudah masyarakat untuk mencapai titik pusat perekonomian baik ke Manokwari, Manokwari selatan, sorong dan kota lainya.Selanjutnya Bupati berujar bahwa setelah terselesainya dermaga ini maka Pemda akan segera berusaha untuk menyelesaikan pembangunan dari sisi darat, yakni pembuatan jalan aspal, terminal penumpang.
Untuk jalan dan terminal penumpang, Bupati akan perintahkan dinas PUPR dan bekerjasama dengan dinas Perhubungan agar paket jangan setengah-setengah.
“Kita akan coba dorong di APBD perubaham 2024,” ujar Kasihiw
Lebih lanjut Bupati mengatakan Pemda telah menjalin kerjasama dengan pihak manajemen KMP. Lema. Ia berharap dengan beroperasinya dermaga Tofoi, maka kapal tersebut bisa secepatnya melayani masyarakat.
Tak lupa kami menyampaikan terimakasih kepada pihak Kejati Papua Barat dalam hal ini Kejari Teluk Bintuni yang telah melakukan pengawalan dan pengamanan proyek dermaga ini sampai selesai.
Perlu di ketahui bahwa ASDP dermaga Tofoi memakan anggaran sebesar Rp.56 miliar, dan aliran dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni.
Sementara pejabat pembuat komitmen (PPK) pelabuhan rakyat distrik Sumuri, Saifuddin mengatakan dengan menekan tombol sirine tanda diresmikannya dermaga Tofoi dalam pelayanan akan jasa transportasi Kepada masyarakat pengguna jasa.
Pembangunan dermaga penyeberangan Tofoi dibiayai seluruhnya bersumber dari dana APBD Kabupaten Teluk Bintuni. Dan dimulai pengerjaannya Pada tahun anggaran perubahan 2019 dengan pekerjaan pengadaan tiang pancang sebesar Rp. 3 miliar, Pada Ta. 2020 Terjadi Refocusing anggaran menjadi Rp. 20 Miliar, akibat terjadinya pandemi Covid-19 dan dibayarkan lunas di Tahun anggaran 2022. Jelas Saifuddin
Lebih lanjut Saifuddin menjelaskan bahwa dengan segala kebijakan, Bupati memerintahkan kepada Dinas Perhubungan agar segera Menyelesaikan dengan segala upaya agar bisa diresmikan dan sekaligus dooprasionalkan dengan menyiapkan anggaran penyelesaian Sisi Laut Sebesar 56 miliar.
“Hari Ini Allahamdullilah Pujii Tuhan dapat kita saksikan bersama sebuah bangunan konstruksi yang amat kokoh dengan estimasi perencanaan Umur konstruksi 30 Tahun,” ujarnya
Sekedar informasi bahwa bangunan konstuksi Ini rermasuk yang pertama di Provinsi papua barat bahkan pula papua. Dermaga penyebranhan Tofoi setara setara atau semodel dermaga penyebrangan sulawesi utara yang di biayai dari dana APBN. Ujar Saifuddin.(Osa/Sus)