Bintuni,BP, – Bupati Teluk Bintuni Dr.ir.Petrus Kasihiw MT,melantik dan diambil sumpahnya lima (5) pejabat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah daerah Teluk Bintuni.Pelantikan pimpinam tinggi pratama Eselon II itu& berlangsung (28/06) di gedung aula Andriano Ananta Polres Teluk Bintuni .Acara tersebut ini di saksikan pimpinam OPD dan pimpinam Forkopimda,serta sejumlah undangan yang hadir
Pelantikan sejumlah eselon II ini dilaksanakan berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Teluk Bintuni Nomor : 821.2-04-2024 tentang pengangkatan pejabat tinggi pratama.
Lima orang pejabat tinggi pratama yang dilantik dan diambil sumph yakni :
Derek Oktavianus Mecibaru pangkat golongan Pembina Tk.I (IV.b) jabatan lama Kepala bidang sarana dan prasarana pada dinas perikanan, kini jabatan baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. Laras Nuryani, jabatan lama sebagai Sekretaris BPKAD, jabatan baru kini menjabat menjabat sebagai Kepala BPKAD. Zeth Kenek, jabatan lama sebagai Sekretaris Badan Pendapatan, Jabatan baru kini sebagai Kepala Satpol-PP. Markus Marlen Iba, jabatan lama sebagai Sekretaris Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Jabatan baru kini menjadi Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup. Abraham Andarias Inanosa, Jabatan lama sebagai Sekretaris Dinas Pertanian, kini jabatan baru sebagai kepala Dinas Pertanian.
Pada kesempatan itu Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyampaikan sistem merit atau kepatuhan bagi ASN merujuk pada prinsip bahwa penempatan, rotasi, promosi dan pemberhentian PNS harus di dasarkan ada kualifikasi, kemampuan, kompetensi dan prestasi ASN.
Karena hal ini sebagimana tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, manajemen PNS yang merupakan tindak lanjut dari UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.
Bupati Petrus Kasihiw mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat tinggi pratama yang lama atas pengabdian mereka selama ini.
Dikatakan Petrus Kasihiw bahwa pelantikan Pejabat Tinggi Pratama yang merupakan hasil dari proses panjang dan seleksi yang ketat. Selain itu pelantikan ini melalui serangkaian tahapan yang diawali dengan seleksi oleh tim panitia seleksi (pansel) yang menjalankan tugasnya dengan berpedoman pada syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Setelah proses seleksi tersebut, penetapan hasil akhir dilakukan dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak berhenti di situ, proses ini dilanjutkan dengan pengurusan persetujuan pelantikan dari Menteri Dalam Negeri.
Bupati mengatakan total pejabat yang di lantik dalam jabatan tinggi pratama adalah lima orang terdiri dari 4 orang pejabat tinggi pratama 0rang Asli Papua (OAP) dan Non OAP 1 orang.
Bupati menegaskan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah janji hari merupakan pelantikan tahap kedua, sudah tentu masih ada pelantikan tahap ketiga dan juga pelantikan tahap selanjutnya, dalam arti bahwa masih ada tahapan pelaksanaan seleksi terbuka yang akan dalam waktu dekat sesusia dengan rekomendasi dan saran komisi ASN (KASN).
Bupati mengatakan untuk pengisian pejabat definitif dalam jabatan pimpinam tinggi pratama lingkungan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
(Saya menyampaikan selamat kepada saudara-saudara pejabat tinggi pratama yang baru saja di lantik,kiranya dapat amanah dan kepercayaan yang diberikan negara, pemerintah dan masyarakat kepada saudara saudari sekalian benar-benar di jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab,”. Ujar Bupati Kasihiw.(Osa/Sus)