JAKARTA – Ketua Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) se-tanah Papua memberi dukungan penuh kepada Bacabup Benyamin Y Inanosa dan Syaiful Anwar Killian untuk maju pada pilkada Teluk Bintuni akhir November 2024 mendatang.
Ketua IKEMAL se-tanah Papua Christian Sohilait, ST, M.Si kepada media di Jakarta pada pekan lalu mengatakan, sosok Benyamin Y Inanosa dan Syaiful Anwar Killian adalah pilihan alternatif untuk memajukan Kabupaten Bintuni kedepannya. Pasalnya, kedua figure ini sama-sama sebagai pendatang baru di panggung pilkada, namun lebih dari itu mereka memiliki gagasan besar yang berbeda dengan calon pemimpin lain dan sangat mungkin untuk merubah wajah Bintuni kedepannya.
Pertemuan yang luar bias aitu berlangsung di Jakarta, sebagai bagian dari konsolidasi elemen rakyat Bintuni dan saling tukar pikiran terkait bagaimana menata Bintuni kedepannya.
Benni Inanosa sendiri diketahui sebagai figure alternatif dari kalangan professional dan telah teruji dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sedangkan Syaiful Anwar Killian adalah figure Birokrasi yang telah lama mengabdi dan teruji sebagai pamong praja yang telah menorehkan sejumlah pikiran membangun daerah itu. Tidak heran jika dirinya dipercayakan dalam posisi-posisi yang strategis di pemerintahan.
Benni memiliki pandangan politik yang benar-benar berbeda. Konsep visi dan misi dibuatnya sendiri dengan melihat potensi yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni untuk kedepan bisa lakukan Langkah strategis membangun.
“Saya sebagai pendatang baru, tentu kesiapan itu sudah ada. Saya mencoba meramu apa yang seharusnya kita lakukan untuk kebaikan rakyat. Point penting menurut saya adalah perhatian terhadap Pendidikan, Nasib guru, dan menyiapkan rakyat untuk berberan langsung sebagai Masyarakat modern karena sebagai daerah industry”, ungkap Benni.
Selain point itu, dirinya memikili kesiapan bagaimana menata system birokrasi yang benar-benar merakyat dan tidak menciptakan jarang dengan rakyat.
“Kita siapkan birokrasi yang ramah dan pekah terhadap kondisi rakyat kita. Terutama pemuda, mereka menjadi bagian terpenting dalam melihat masa depan Bintuni”, jelasnya.
(tim-red)