Bintunipos.com,-Debat kandidat kedua calon Bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni yang diselenggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) (09/11) berlangsung aman dan tertip.Sebelum pelaksanaan debat, masing-masing Paslon menyampaikan visi misi rencana kerja lima tahun kedepan ketika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati
Salah satu Visi yang diusung pasang calon (Paslon) Yohanis Manibuy-Joko Linggara ( YO-JOIN) menekankan berbagai aspek dalam upaya mewujudkan Teluk Bintuni sebagai daerah yang unggul. “Sehat” mencerminkan tekad untuk menciptakan masyarakat yang sehat secara fisik, mental, dan sosial; “Energik” melambangkan pemerintah dan masyarakat yang penuh semangat dan etos kerja tinggi “Religius”berfokus pada nilai-nilai ketuhanan pada seluruh aktivitas masyarakat.
Pada sesi tanya jawab antar pasangan calon Bupati dan wakil Bupati terdapat hal menarik,dimana pada pertanyaan yang disampaikan Paslon nomor urut 1 terhadap Paslon nomor urut 2 Daniel Asmorom -Alimuddin Baedu berkaitan dengan dalam perumusan pelaksanaan kebijakan program pembangunan daerah, maka wajib berpedoman dengan dokumen rencana tata ruang wilayah, dengan tujuan menarik investor, juga mewujunkan keterpaduan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan amanah undang-undang nomor 25 tahun 2024.Saat ini Teluk Bintuni terkendala dengan batas penentuan wilayah juga penentuan wilayah lokasi perijinan dan investasi. Hal ini disebabkan belum diselesaikannya revisi rencana tata ruang wilayah. Pertanyaanya bagaimana tanggapan dan solusi terhadap relevansi terkait RJPD, RPJMD termasuk RT RW hingga saat ini rencana revisi belum di perdakan.
Tanggapan Paslon nomor urut 2 ( ,Damai) Rt Rw kita merupakan salah satu acuan , karena itu Perda Sudah terbit, pemda sudah siap sosialisasi Disana ada Pola Ruang, Bagaimana kita membangun Kebijakan, karena itu Dokumen harus harmonis. Nomor 1 tidak paham.
Tanggapan cerdas dan BERKELAS Paslon YOJOIN :
Bapak bisa katakan RT RW sudah diperdakan, tetapi bisa kita bertanya kepada seluruh masyarakat teluk Bintuni, apakah perda itu sudah disosialisasikan? dan di perdakan kapan?, kita semua kalangan publik tidak mengetahuinya. Maka Jika Yojoin terpilih hal sedemikian akan Tersinkronisasi Terutama Dokumen RT RW.Tegas Anisto.(Osa)