Bintunipos.com– Distrik Babo Teluk Bintuni Papua barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dibuka langsung Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara,(10/04).
Sedangkan peserta Musrembang Tingkat Distrik babi itu terdiri dari masing-masing perwakilan kampung yakni kampung Iraritu 3, Modan, Amutu,t Nusee, Kasira, dan Kanesi.
Pada kesempatan itu wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara mengakui selama ini terjadi bahwa pelaksanaan musrembang pada tingkat distrik tidak sepenuhnya dapat terakomodir pada APBD induk.
Pada hal keputusan musrembang tingkat distrik tersebut merupakan keputusan pinal untuk kepentingan masyarakat.
Lanjut Joko menjelaskan bahwa dirinya datang ke Distrik Babo bersama perwakilan dari Dinas Perhubungan, Bappeda, PUPR, dan Sabandar.Hal ini dimaksudkan untuk mendengar secara langsung aspirasi masyarakat melalui musrembang ini. Hasil musrembang ini nantinya agar program yang disusun dapat dikaji dan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak.
“Kita harus pastikan program-program itu tepat sasaran, transparan, dan benar-benar terwujud di lapangan. Jangan sampai masyarakat ribut karena pembangunan tidak menyentuh kebutuhan mereka..
Salah satu yang krusial yang pada musrembang ini kondisi dermaga Babo yang ambruk yang berdampak terhadap aktivitas masyarakat.Kerusakan dermaga ini mempengaruhi melonjaknya harga barang.Jadi perbaikan dermaga ini harus menjadi prioritas utama.ujar Joko (0sa)
.