Bintuniposcom,– Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, S.E., M.H.,didampingi Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yasman Yasir,anggota DPRK Ayor Kosepa, Mudasir Braweri, dan Anggota DPRP Papua Barat, Erwin Beddu Nawawi mengunjungi Distrik TomuTeluk Bintuni (28/03).Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka safari ramadhan dan program 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati Teluk Bintuni.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk
mendengarkan secara langsung aspirasi warga sekaligus memaparkan capaian program 100 hari kerja Bupati.
Menurut Bupati pertemuan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan serta harapan masyarakat terkait pembangunan di wilayah distrik.Pertemuan dengan masyarakat ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun Teluk Bintuni yang lebih baik.Ujar Bupati
Kunjungan kerja Bupati dan DPRK Teluk Bintuni ini adalah kerinduan kita dan cita-cita kita, sehingga hal ini dapat mempertemukan kita.Bahwa selama 100 hari kerja, pemerintah daerah telah melakukan berbagai kunjungan guna memastikan pelayanan publik berjalan optimal.terang Bupati.
Sementara itu aspirasi warga Distrik Tomu meminta pemerintah daerah Teluk Bintuni membantu masyarakat pemenuhan kebutuhan dasar,seperti pembangunan rumah layak huni.
Menanggapi aspirasi masyarakat itu Ketua 1 DPRK Teluk Bintuni Yasman Yasir menyampaikan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperhatikan di Distrik Tomu, terutama terkait kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah daerah lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, dan papan.Jelas Yasman
Lanjut Yasman dari lembaga DPRK Teluk Bintuni menyatakan keprihatinannya dan berinisiatif untuk membangun empat unit rumah sosial tahun depan. “Meskipun ini bukan daerah pemilihan saya, sebagai unsur pimpinan, saya berjanji akan membangun empat unit rumah sosial tahun depan,” katanya.
Selain itu, Yasman Yasir juga menyoroti peran perusahaan gas LNG Tangguh yang beroperasi di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa perusahaan tersebut seharusnya memberikan perhatian lebih kepada masyarakat terdampak (Osa)